Kreasi unik bisa diciptakan dari
limbah organik. Bonggol jagung yang biasa dibuang bisa disulap menjadi karya
seni bernilai jual tinggi.
Siapa sangka beragam aneka kreasi
dari limbah bonggol jagung . Ya, limbah bonggol jagung yang biasa dibuang
begitu saja, di sini disulap menjadi eksklusif. Produk ramah lingkungan ini
dilirik banyak konsumen.
beragam kerajinan berbahan bonggol
jagung diproduksi setiap hari.
Agar bonggol jagung bebar dari jamur
dan tidak cepat busuk, cukup menggunakan pengawet alami yakni kulit udang
kering. Bahan lainnya adalah cuka. Selain murah, cuka ternyata ampuh untuk
membunuh mikro organisme yang sering hinggap di bonggol jagung. Cukup 1 ½ gr
kulit udang dicampur dengan cuka.
Campuran bahan ini kemudian diaduk hingga
menjadi jelly. Butuh kesabaran ekstra untuk membuatnya tercampur sempurna.
Campuran jelly kemudian dimasukkan ke dalam wadah berisi air, diaduk perlahan
hingga adonan menyatu. Dan saatnya bonggol jagung dimasukkan stu persatu ke
dalam wadah. Bonggol jagung direndam dan didiamkan beberapa jam, kemudian
proses penjemuran dilakukan.
Pengampelasan dilakukan untuk
mendapat tekstur bonggol jagung yang utuh dan halus. Tiap sisi diampelas hingga
rata agar tak terlihat asli permukaan bentuk bonggol jagung.
Bonggol jagung dapat dibentuk
beraneka ragam sesuai varian hiasan yang diinginkan. Cup lampu menjadi salah
satu pilihan. Untuk membuatnya, bonggol dipotong membentuk lingkaran dengan
ukuran 3 cm. butuh tenaga super kuat untuk memotong bonggol yang sangat keras.
Oke saatnya kreasi menempel bonggol
jagung. Pertama kedua sisi bonggol jagung perlu dirapikan agar melekat dengan
baik, lalu tempel dengan lem kayu.
Terakhir setelah bentuk cup lampu
jadi, bohlam dan kabel listrik dipasang.
selamat mencoba...